NU KETAPANG - Ditemukan selembar arsip bertuliskan beberapa bait syair, diawali dengan shalawat Thala'al Badru 'Alayna. Tulisan itu adalah Mars Pondok Pesantren Baitul 'Atiiq Ketapang, Kalimatan Barat, sebagaimana judul tulisan "Mares Pesantren" di bawah kop surat Yayasan Baitul 'Atiiq.
Tulisan tangan 24 tahun yang lalu itu, diciptakan dan ditulis sendiri oleh pengasuh atau pendiri Pondok Pesantren Bailtul Atiiq, KH. Adraie. Diakhir tulisan, beliau juga menanda tangani lembaran itu pada tanggal 10 Maret 1996.
Baca juga: Ketua PCNU Ketapang: NU dan Pondok Pesantren Bagaikan Dua Sisi Mata Uang
Saat dikonfirmasi kepada putra almarhum, Kyai Faruq Adraie pengasuh kedua PP. Baitul 'Atiiq, ia membenarkan tulisan itu. "Benar itu tulisan Kyai Adraie sendiri. Ditulis kira-kira dua bulan sebelum beliau wafat." Ungkap Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Kabupaten Ketapang.
Ungkapan yang sama juga disampaikan KH. M. Hory Asiman pengelola sekaligus Kepala Madrasah Tsanawiyah PP. Baitul 'Atiiq. "Ini Mars Pondok Pesantren Al Baitul 'Atiiq dari dulu sampai sekarang dan seterusnya." Katanya.
 |
| KH. Adraie Pendiri dan Pengasuh PP. Al Baitul 'Atiiq Ketapang |
KH. Adraie adalah penggagas dan pendiri pondok pesantren pertama di Kabupaten Ketapang. Beliau pernah menduduki jabatan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Ketapang pada masa ketua Tanfidziah dijabat Drs. Ahmad Fathoni dan Hisyam Husni, BA.
Mares Pesantren
Pondok Pesantren Baitul 'Atiiq
Intan permata hati
Kau datang untuk berdiri
Menyinari kalbu kami
Dan engkau Wali perjaka
Santri dari Jawa
Datang leksana permata
Membawa amanah Allah
Ya Allah Ya Tuhan kami
Padamu kami abdi
Sukseskan pesantren ini
Berkahi guru kami
Padang, 10 Maret 1996
H. Adraie
Sumber foto dokumen: Akun Facebook Albaitul Atiiq Ketapang
(anuk)
